6 List Film Superhero dari Indonesia, Terakhir Satria Dewa: Gatotkaca Rilis Bulan Juni Lalu

Fajarpos.com
Fajarpos.com
Film Superhero Indonesia.

Tangsel, FP Entertainment – Film superhero Indonesia tidak sebanyak film-film genre lain seperti horor, drama, komedi, atau romantis. Namun, terdapat beberapa deretan film superhero buatan Indonesia terbaik yang bisa ditonton melalui berbagai layanan streaming. Kisahnya yang memiliki alur cerita yang menarik wajib diikuti serta cocok disaksikan Bersama keluarga maupun teman-teman.

Pendekar Tongkat Emas (2014)

List filim pertama adalah Pendekar Tongkat Emas yang disutradarai Ifa Isfansyah serta diproduseri Mira Lesmana. film laga ini turut dibintangi deret aktor dan aktris papan atas, diantaranya adalah Christine Hakim sebagai Cempaka, Reza Rahadian sebagai Biru, Nicholas Saputra sebagai Elang, Tara Basro sebagai Gerhana, Eva Celia sebagai Dara, dan Aria Kusuma sebagai Angin.

Film superhero asli Indonesia satu ini berlatar belakang di sebuah padepokan silat emas yang diketahui telah banyak melahirkan generasi pendekar hebat. Cempaka (Christine Hakim) menjadi guru besar di padepokan sekaligus pemilik tongkat emas.

Di usianya sudah terlalu tua, ia perlu mewariskan tongkat emas yang dimilikinya itu ke salah satu muridnya. Akn tetapi, dengan adanya kompetisi untuk memperebutkan tongkat emas itu berujung kacau dan menjadi perang antarmuridnya yaitu Biru, Elang, Gerhana, Dara, dan Angin.

Jagoan Instan (2016)

Rilis bulan Februari 2016 yang lalu, film Jagoan Instan yang melibatkan teknologi computer generated imagery (CGI) ini digarap oleh sutradara Fajar Bustomi dengan rumah produksi PT Kharisma Starvision Plus dan Produksi Film Negara. Jagoan Instan melibatkan sederet artis papan atas seperti Kemal Palevi, Kevin Julio, Anisa Rahma, Dede Yusuf, Meriam Bellina, Alexa Key, Jovial da Lopez, dan Andovi da Lopez.

Film ini berkisah tentang tiga jagoan dari Amerika yang tengah menganggur lantaran kondisi negaranya sedang damai dan tentram. Sementara, jagoan di Indonesia Om Gun yang sudah tidak beroperasi gagal memberantas kejahatan yang merajalela. Kemudian Om Gun mengundang tiga jagoan Amerika untuk beraksi di Indonesia dengan syarat membawa apa yang dinamakan serum jagoan.

Dengan serum jagoan, Om Gun ingin memiliki seorang superhero. Lalu ia merekrut keponakannya Bumi untuk menjadi seorang jagoan dengan misi memberantas kejahatan dan menjadi jagoan Instan. Bumi akhirnya mau disuntikkan serum dan jagoan ke dalam tubuhnya. Namun kekuatnnya tak bertahn lama, bila pengaruh serum itu menghilang Bumi kembali menjadi manusia biasa-biasa saja.

Satria Heroes: Revenge of Darkness (2017)

Satria Heroes: Revenge of Darkness juga merupakan salah satu film superhero dari Indonesia yang disutradarai Arnandha Wyanto dan Kenzo Maihara. Para pemain dari film ini terdiri dari Christian Loho sebagai Ray Bramasakti, Rayhan Febrian sebagai Randy Iskandar, Adhitya Alkatiri sebagi Reza Bramasakti, Stella Cornelia sebagai Rena Iskandar, Abio Abie sebagi Paman Iwan, Faris Fadjar sebagai Wira, Nino Kuya sebagai Nino dan Yayan Ruhian sebagai Master Torga.

Film ini merupakan juga kolaborasi antara sutradara Indonesia dan Jepang, yang menayangkan menampilkan sosok wajah baru dari kesatria Bima X. Dalam film yang rilis tahun 2016 ini berkisah tentang  Bima X (Christian Loho) sebelumnya telah berhasil mengalahkan musuhnya yang menyerang bumi yaitu VUDO.

Berikutnya kehidupan Bima X berlanjut di dunia paralel dikarenakan misinya untuk membangun perdamaian. Akan tetapi sebuah serangan misterius kembali muncul di bumi menyebabkan kawannya yaitu Dimas (Fernando Surya) dikabarkan menjadi korban. Saat itulah Bima X kembali melancarkan aksinya demi menyelamatkan bumi.

Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018)

Rekomendasi superhero asli Indonesia berikutnya adalah Wiro Sableng yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko, film laga Wiro Sableng ini diadaptasi dari seri novel berjudul sama karya Bastian Tito. Film ini di bintangi arti-artis papan atas yaitu Vino G Bastian sebagai Wiro Sableng, Ruth Marini Sinto Gendeng, Yayan Ruhian sebagi Mahesa Birawa, Sherina Munaf sebagi Anggini dan Fariz Alfarazi sebgai Bujang Gila Tapak Sakti.

Failm wiro Sableng berlatar kisah di era abad ke-16 tentang seorang pemuda bernama Wira Saksana (Vino G Bastian). Dahulu kala saat Wira kecil, kedua orang tuanya dibunuh oleh seorang pendekar dengan ilmu hitam, sedangkan dirinya berhasil diselamatkan oleh Sinto Gendheng (Ruth Marini) yang juga dibesarkan olehnya.

Sinto tidak hanya membesarkan Wira, ia juga mengajarkan berbagai jurus silat supaya kelak bisa melawan Mahesa Birawa (Yayan Ruhian), merupakan salah satu murid Sinto yang berkhianat. Ketika Wira sudah besar dan mahir dalam mengendalikan jurus silat, ia mendapat julukan Wiro Sableng. Pada saat itu Wira tengah berupaya membalaskan dendam untuk melenyapkan Mahesa.

Gundala (2019)

Gundala adalah film superhero yang disutradarai sekaligus ditulis naskahnya oleh Joko Anwar. Pemeran dari film ini yaitu artis-artis terkenal seperti Abimana Aryasatya sebagai Gundala, Tara Basro sebagai Sedhah Esti Wulan, Pritt Timothy sebagai pak Agung, Bront Palarae sebagai Pengkor, Ario Bayu sebagai Ghazul, Khafi Maheza sebagai Ridwan Bahri’s Son, Hannah Al Rasyid sebagai Cantika, Della Dartyan sebagai Nila Umaya dan lainya.

Awal kisah dari film Gundala dari sosok Sancaka yang merupakan nama asli dari Gundala yang hidup sebatang kara tapi memiliki kekuatan setelah sebelumnya ia tersambar petir. Untuk bertahan hidup Sancaka melakukan berbagi cara dan pekerjaan. Namun, kondisi tempat ia tinggal sedang tidak baik-baik saja karena banyak terjadi ketidakadilan.

Sancaka terus mengamati bahwa ada banyak orang-orang kecil seperti dirinya tertindas. Dari alasan inilah yang membuatnya untuk menetapkan diri sebagai Gundaladan meminta bantuan kepada Wulan (Tara Basro) dan Pak Agung (Pritt Timothy) untuk belajar mengendalikan kekuatan petirnya.

Satria Dewa: Gatotkaca (2022)

Film superhero Satria Dewa: Gatotkaca merupakan paling baru yang tayang pada Juni 2022 lalu, dengan sutradara Hanung Bramantyo. Adapun karakter yang berperan di film ini ada Rizky Nazar sebagi Yuda, Sigi Wimala sebagai Arimbi, Cecep Arif Rahmat sebagai Pandega, Omar Daniel sebagai Danajaya, Yasmin Napper sebagai Agni dan lai-lainnya.

Film ini memiliki kisah tentang seorang yang merupakan titisan superhero legendaris di era modern. Kisahnya diambil dari literatur pewayangan India serta Indonesia dengan latar belakng kisah di tahun 2006, Arimbi (Sigi Wimala) mendapat musibah karena harus ditinggal oleh suaminya yaitu Pandega (Cecep Arif Rahman) karena satu alasan tertentu.

Arimbi harus bertahan hidup di rumahnya itu bersama anaknya yang masih bayi bernama Yuda. Tempat Arimbi tinggal masih ada benda pusaka yaitu Brajamusti yang ia jaga baik-baik. Suatu hari, Arimbi diserang gen Kurawa yang ingin merebut pusaka Brajamusti. De

Exit mobile version